DR. AIDH AL-QARNY
Ruh-ruh kami, waha Tuhan Kami,
Berada di atas pundak kami
Kami mengharap balasan-Mu yang berlimpah
dan kedekatan dengan diri-Mu
Ada sebuah nasihat yang menganjurkan agar jangan pernah berputus asa bila kaki Anda tesandung dan jatuh ke dalam lubang yang besar. Yang jelas, Anda pasti akan keluar dari lubang itu dengan kondisi yang lebih kuat. Sesungguhnya Allah selalu bersama orang-orang yang bersabar.
Jangan pernah bersedih bila anak panah yang mematikan datang menyerang dari orang yang sangat dekat dengan hati Anda. Anda pasti akan menemukan orang yang mampu mencabut anak panah dan mengobati luka itu, lalu mengembalikan kehidupan dan senyuman Anda seperti semula.
Jangan sering bernaung di atas gedung reruntuhan, terutama bila sekelompok kelelawar telah menghuninya dan kegelapan telah menghampirinya. Carilah kicauan burung yang menembus cakrawala bersama sinar pagi yang cerah.
Jangan melihat lagi pada lembaran-lembaran yang telah kering dan layu yang telah dirusak oleh penderitaan dan keterasingan, sebab setelah itu anda akan menyingkap bahwa garis-garis penderitaan bukanlah garis nasib terbaik yang ditakdirkan dalam kehhidupan anda. Lembaran-lembaran itu bukanlah akhir dari perjalanan hidup anda. Anda harus membedakan antara orang-orang yang telah meletakkan garis-garis kehidupan diantara kedua matanya dengan orang-orang yang membiarkannya diterbangkan oleh angin. Garis-garis kehidupan bukanlah sekedar pernyataan yang indah, namun perasaan yang mendalam di hati dan dijalani secara bertahap. Tidak ada sesuatupun di dunia ini yang pantas dan berhak mendapatkan walau hanya setetes dari air mata dan darah anda.
No comments:
Post a Comment